Editor: Ichwan Chasani
TANGERANG – Tamansari Bintaro Mansion, apartemen besutan PT WIKA Realty yang bekerja sama dengan PT Gaharu 88 Property di Jalan Jombang Raya Kav. 88, Tangerang Selatan menggelar prosesi tutup atap (topping off), Sabtu (19/10/2019).
Direktur Utama PT WIKA Realty Agung Salladin mengatakan bahwa prosesi pengatapan itu menandai tahap akhir dalam proses pembangunan struktur bangunan.
“Seriing dengan itu akan dilakukan finishing baik arsitektur maupun mechanical electrical, sehingga janji developer PT Gaharu 88 Property dan Wika Realty bisa tepat waktu janjinya. Kalau lihat progress-nya saya berkeyakinan di pertengahan tahun 2020 sudah bisa selesai sehingga serahterima bisa tepat waktu,” kata Agung Salladin dalam pernyataan resminya
Sesuai target, kata Agung Salladin, Apartemen Tamansari Bintaro Mansion akan segera diserahterimakan kepada konsumen pada akhir 2020 dan dapat segera digunakan.
Wika Realty tidak akan menjual dua lantai paling bawah untuk lantai komersial, dan dikelola sendiri menjadi sumber pendapatan berulang (recurring income) bagi perseroan.
“Area komersial ini ada dua lantai, satu lantainya sekitar 1.100-an meter. Pengalaman kami untuk aparteman yang kami miliki dan sudah berjalan, memang sangat berhasil kalau tidak kami jual, sehingga kami bisa sewakan dan pilih anchor-nya, siapa saja tenant-nya.
Naik 25 persen
Direktur Project Sales & Marketing PT. Gaharu 88 Property Lukman Julianto mengatakan bahwa progres pembangunan apartemen tersebut sudah sampai 60 persen dan ditargetkan pada pertengahan 2020 sudah selesai.
“Kami harapkan serahterima di akhir 2020. Penjualan unit sudah mencapai 70 persen selama 2 tahun dan kami harapkan untuk sebelum serahterima sudah sold out. Total investasi nilai project ini sekitar Rp400 miliar,” ungkap Lukmat Julianto.
Lukman menambahkan, capital gain untuk unit apartemen tersebut berkisar antara 10-12 persen pertahun, dengan rental yield antara 5-7 persen per tahun. Harga unit apartemen Tamansari Bintaro Mansion saat ini mulai Rp700 jutaan hingga Rp1,7 miliar atau sekitar Rp 28 jutaan per meter persegi.
“Dari awal sampai sekarang, harga unit sudah naik sekitar 25 persen dari harga semula. Jadi saya harapkan dengan masih progress 60 persen ini, banyak costumer dan investor yang beli karena masih banyak capital gain yang bisa didapat, angkanya bisa 10-15 persen,” imbuhnya.
General Manager Marketing PT Gaharu 88 Property, Fuad Amri menyebutkan, Tamansari Bintaro Mansion merupakan apartment eksklusif 1 tower yang merangkum 476 unit apartemen, dengan fasilitas lengkap untuk melengkapi kebutuhan penghuninya.
“Kami merupakan satu-satunya single tower apartment, begitu serahterima unit, itu sekaligus serahterima dengan kawasannya, dan tidak ada pembangunan yang menyusul. Ini menjadi daya tarik bagi market di Tangerang Selatan,” ujarnya.
Varian terlengkap
Meskipun hanya 1 tower, namun varian unitnya termasuk paling lengkap, karena tersedia beberapa pilihan unit, yaitu Studio Pinewood dengan luasan 25 m2, 1 Bedroom Rosewood dengan luasan 33m2, 2 Bedroom Acacia luasan 66m2 dan 3 Bedroom Cinnamon dengan luasan 78m2.
“Tipe 1 bedroom saja ada 4 varian, mulai luasan 33 m2, 39 m2, 40 m2, dan 44 m2. Tipe studio sudah sold out, dan unit yang masih sisa banyak yaitu tipe 1 bedroom untuk luasan 44 m2,” bebernya.
Fuad menambahkan, dalam jangka waktu 5-10 tahun, jalan yang ada di depan apartemen juga akan dilebarkan sekitar 13 meter, yaitu 6,5 meter ke arah barat dan 6,5 meter ke arah timur atau jadi dua row. “Ini akan jadi sebuah nilai investasi yang sangat menguntungkan,” imbuhnya.
Lokasi Apartment Tamansari Bintaro mansion yang strategis memberikan kemudahan bagi penghuninya yang memiliki mobilisasi tinggi kemana pun. Adanya tol pondok indah memungkinkan penghuni menuju ke Bandara Soekarno Hatta hanya dalam 40 menit dan 20 menit untuk menuju Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Tidak ketinggalan, transportasi massa seperti Commuterline dan InTrans Bus siap untuk mengantarkan penghuni ke CBD Jakarta dari meeting point yang telah ditentukan.